993 research outputs found

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS : SDN 01 GABUS)

    Get PDF
    Guru yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan sebagai fasilitator keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar. Menjaga mutu para guru pun menjadi sebuah hal yang harus dilakukan di dalam instansi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembuatan sistem pendukung keputusan ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam menentukan penilaian kinerja guru di SD Negeri 01 Gabus dan diharapkan sistem tersebut mampu menentukan mana alternatif terbaik berdasarkan ranking perkalian bobot tiap kriteria. Salah satu hal yang bisa memotivasi guru agar selalu mengembangkan dirinya adalah memberikan sebuah reward atau penghargaan sebagai guru berprestasi ataupun guru teladan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah TOPSIS (Technique For Order Preference by Similiarity to Ideal Solution) dengan pengembangan sistem model waterfall. Sistem ini dapat menampilkan hasil perangkingan yang lebih akurat dan penilaian akan lebih tepat. Sistem pendukung keputusan ini berbasis website dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall yang tahapan-tahapannya meliputi tahapan analisis, desain, implementasi dan pengujian. Unified Modeling Language (UML) digunakan sebagai alat bantu dalam perancangan sistem ini. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan pada penelitian ini adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dengan MySQL sebagai manajemen database-nya. Pada pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru ini dilakukan tiga pengujian. Pengujian White-box, Black-Box dan User Acceptance Test.Kata kunci : sistem pendukung keputusan, penilaian kinerja guru, topsis, websit

    Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan Resource Based Learning Terhadap Prestasi Siswa Ditinjau daru Motivasi Belajar Matematika pada Keliling dan Luas Segitiga (Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tirto Pekalongan Tahun 2011)

    Get PDF
    Tujuan penelitian, menganalisis dan menguji tentang: (1) pengaruh strategi pembelajaran Student team heroic leadership dan Resource based learning terhadap prestasi belajar matematika, (2) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, (3) interaksi antara strategi pembelajaran Student team heroic leadership dan Resource based learning terhadap prestasi belajar dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi ditinjau dari motivasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V11 SMP N 2 Tirto Pekalongan yang berjumlah 130 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelas student team heroic leadership dan 26 siswa sebagai kelas resource based Learning. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian semua kelas(kelompok)yang mempunyai lemampuan merata. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, metode angket, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yang menggunakan program Exel untuk uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran Student team heroic leadership dan Resource based learning terhadap prestasi belajar matematika, dengan = 5% (2) Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, dengan = 5% (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, dengan = 5%.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari strategi pembelajaran dan motivasi belajar, sedangkan interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar tidak memberikan dampak yang berarti pada prestasi belajar khususnya dalam pokok bahasan keliling dan luas segitiga

    Pengembangan eModul Learning Cycle (5E) pada Materi Gelombang Bunyi SebagaimPenunjang Mata kuliah Dasar Sains di Ikip Budi Utomo Malang

    Get PDF
    Abstract: Learning is a relationship of mutual interaction between students and teachers. As technology advances, it is necessary to have modules that support learning activities. The module is one part that plays an important role in the learning process. The availability of modules can help students gain knowledge about learning material in depth. However, module development must be adapted to the needs of students. This study uses the Research and Development (R & D) method. This research method is used to produce certain products, and test the feasibility of these products. Research activities are integrated throughout the product development process. This development research model uses a 4D research model namely Define, Design, Develop and Disseminate. In the end this research only reached the develop stage due to time constraints. The resulting product is an E-Module Learning Cycle (5E) Sound Wave Material for the Basic Science Course at Ikip Budi Utomo. Material Expert validation results are 90.1% and Media Expert Validation Results are 93.9%. Which states that the EModule Learning Cycle (5E) Sound wave material for the Basic Science Course at Ikip Budi Utomo is suitable for use. and can proceed to the Disseminate stage, namely small-scale, large-scale product trials.   Keywords: : EModule, Learning Cycle(5E), Sound Waves

    Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Agama Islam Anak SD: Suatu Analisis Kualitatif

    Get PDF
     Islamic education at the Elementary School (SD) level significantly impacts the formation of character and morality in children. This research focuses on the role of the family in supporting Islamic education at the SD level, identifying parents' perceptions, the family's role in reinforcing Islamic values in children, and the challenges faced by families in supporting Islamic education in the modern era. The research method used is a qualitative-literature approach.. The conclusion of this research provides a profound understanding of the dynamics of the relationship between the family and Islamic education at the SD level. These findings can contribute to educators, parents, and policymakers in creating an educational environment that supports the holistic development of children, especially in understanding the vital role of the family in supporting Islamic education at the SD level

    インドネシア産フトモモ科植物Baeckea frutescens由来の新規化合物の単離・構造決定と抗菌活性及び細胞毒性

    Get PDF
    富山大学・富医薬博甲216号・Khoirun Nisa・2016/9/7This doctoral thesis summarizes the full contents of the following publications.1) Nisa, K.; Ito, T.; Subehan.; Matsui, T.; Kodama, T.; Morita, H. New acylphloroglucinol derivatives from the leaves of Baeckea frutescens. Phytochemistry Letter 2016, 15, 42–45.2) Nisa, K.; Ito, T.; Kodama, T.; Tanaka, M.; Okamoto, Y.; Asakawa, Y.; Imagawa, H.; Morita, H. New cytotoxic phloroglucinols, baeckenones D–F, from the leaves of Indonesian Baeckea frutescens. Fitoterapia 2016, 109, 236–240.3) Ito, T.; Nisa, K.; Kodama, T.; Tanaka, M.; Okamoto, Y.; Ismail.; Morita, H. Two new cyclopentenones and a new furanone from Baeckea frutescens and their cytotoxicities. Fitoterapia 2016, 112, 132–135.富山大

    PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN NEUTROFIL MENCIT YANG DIPAPAR ASAP ROKOK AKUT

    Get PDF
    THE EFFECT OF VITAMIN E SUPPLEMENTATION TOWARDS THE LEUKOCYTES AND NEUTROPHILS COUNT; AN EXPERIMENTAL STUDY USING ACUTE CIGARETTE SMOKE EXPOSED MICE By KHOIRUN NISA ABSTRACT Acute cigarette smoke exposure contains 1014 free radicals/puff that cause oxidative stress. Stress oxidative initiate lipid peroxidation and endothelial cell dysfunction that induce inflammatory response, as marked by elevated of leukocytes and neutrophils counts. Vitamin E as an antioxidant, protect cells membrane from oxidation of free radical. This research aims to determine the effects of vitamin E on leukocytes and neutrophils counts were given acute cigarette smoke exposure in mice. Research Randomized Post Test Only Control Group Design conducted on 24 male mice were divided into four groups: negative control, positive control, P1 and P2. Positive control group was given acute cigarette smoke exposure two cigarette twice a day for three days, P1 and P2 groups were given vitamin E containing 0,26 IU/20gBB and 1,5 IU/20gBB for 10 days. Further, P1 and P2 groups were given acute cigarette smoke exposure two cigarette twice a day for three days. Based on the results of statistical tests shows that there is significant differences between positive control group and negative control groups, positive control group and P1 group, positive control group and P2 group, while P1 group and P2 group had no significant difference. This study concludes that vitamin E can influence on leukocytes and neutrophils counts was given acute cigarette smoke exposure. Keywords : vitamin E, acute cigarette smoke, leukocytes and neutrophils counts PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN NEUTROFIL MENCIT YANG DIPAPAR ASAP ROKOK AKUT Oleh KHOIRUN NISA ABSTRAK Paparan asap rokok akut yang mengandung 1014 molekul radikal bebas dalam sekali hisapan dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif mengakibatkan peroksidasi lipid dan kerusakan sel endotel yang memicu reaksi inflamasi, ditandai dengan terjadinya peningkatan jumlah leukosit dan neutrofil. Vitamin E sebagai antioksidan, melindungi membran sel dari oksidasi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E terhadap jumlah leukosit dan neutrofil mencit yang dipapar asap rokok akut. Penelitan Randomized Post Test Only Control Group Design dilakukan pada 24 mencit jantan yang dibagi dalam 4 kelompok: kontrol negatif, kontrol positif, P1 dan P2. Kelompok kontrol positif diberikan paparan asap rokok akut 2 batang 2 kali sehari selama 3 hari, kelompok P1 dan P2 diberikan vitamin E masing-masing 0,26 IU/20gBB dan 1,5 IU/20gBB selama 10 hari selanjutnya diberikan paparan asap rokok akut selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dengan kelompok P1, dan kelompok kontrol positif dengan kelompok P2. Namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok P1 dan kelompok P2. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian vitamin E berpengaruh terhadap jumlah leukosit dan neutrofil yang dipapar asap rokok akut. Kata kunci : vitamin E, asap rokok akut, jumlah leukosit dan neutrofi

    EVALUASI PEMANFAATAN MEDIA E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ASSURE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

    Get PDF
    This study aims to determine the effectiveness of the benefits of e-learning media using the ASSURE model in Islamic Religious Education learning at SMK 17 Agustus 1945 Surabaya. This research is a descriptive quantitative research. The sample in this study was class X majoring in RPL SMK 17 Agustus 1945 Surabaya totaling 20 students. The data collected in this study were through questionnaires and interviews and then analyzed descriptively. Respondents of this study were teachers and students of SMK 17 Agustus 1945 Surabaya who were directly involved with e-learning. The results of this study indicate that the implementation of e-learning learning at SMK 17 August 1945 Surabaya is in accordance with the quality standards of the implementation of e-learning in the planning and design components of making learning materials with a tendency of 34.60% for the delivery of e- learning components with a tendency of 34.7%. %, and in the learning component with the ASSURE model, with a tendency of 44.3% and it is known that the minimum and maximum scores of the two variables of the use of e-learning media are 31 and 46 respectively. While the minimum and maximum scores of learning using the model ASSURE are 13 and 24 respectively. With this it can be concluded that the evaluation of the use of e-learning media with the ASSURE model is good and effective in applying to learning by paying attention to the procedures for implementing e-learning in schools

    TUTURAN AMBIGUITAS DALAM WACANA HUMOR WAKTU INDONESIA BERCANDA: KAJIAN PRAGMASEMANTIK

    Get PDF
    ABSTRAKHumor memiliki beragam bentuk tampilan, salah satunya adalah wacana humor. Sebuah wacana dapat dikatakan mengandung humor apabila menimbulkan tawa bagi pendengarnya dan bersifat ambigu. Dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda terdapat banyak tuturan yang mengandung ambiguitas. Waktu Indonesia Bercanda adalah salah satu acara ragam yang ditayangkan di saluran televisi swasta, NET, yang dibawakan oleh Cak Lontong. Tuturan ambiguitas dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda dapat dikaji menggunakan teori pragmasemantik yang mengombinasikan ilmu pragmatik dan semantik karena meskipun makna ambiguitas berada pada ranah semantik, tetapi dalam penelitian ini makna ambiguitas dikaitkan dengan konteks situasi dan pelibat tutur dalam wacana.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu (1) bentuk tuturan ambiguitas, (2) penyebab ambiguitas, dam (3) penyimpangan konteks yang terjadi dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan fenomena kebahasaan yang ada melalui uraian kata. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan pragmatis yang menggunakan petutur dan penutur sebagai alat penentu. Sumber data penelitian ini adalah video acara Waktu Indonesia Bercanda yang tayang di NET dan diunggah di situs www.youtube.com di akun resmi Waktu Indonesia Bercanda mulai bulan Juli hingga Oktober 2017. Proses analisis data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap transkripsi, klasifikasi, pengodean, penganalisisan, dan penyimpulan data. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan, ditemukan tiga bentuk tuturan ambiguitas dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda, yaitu: (a) ambiguitas gramatikal, (b) ambiguitas fonetik, (3) dan ambiguitas leksikal. Kemudian ditemukan enam penyebab ambiguitas dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda, yaitu: (a) generalisasi, (b) penghematan penggunaan kata, (c) konteks kalimat, (d) homofon, (e) polisemi, dan (f) amfipoli. Kemudian ditemukan dua jenis penyimpangan konteks yang terjadi dalam wacana humor Waktu Indonesia Bercanda, yaitu (a) penyimpangan act sequences, dan (b) penyimpangan key. Berdasarkan diskusi hasil penelitian dari temuan selama proses analisis data, bentuk tuturan ambiguitas menjadi tanda bagi penutur untuk menafsirkan makna di luar kebiasaan dalam konteks wacana humor Waktu Indonesia Bercanda. Koteks dan konteks adalah dua hal penting yang digunakan untuk menentukan makna dalam kajian pragmasemantik. Selain itu, tuturan yang mengalami penyimpangan konteks berakibat pada munculnya asosiasi lain bagi petutur. Dengan demikian, penentuan makna dalam tuturan ambiguitas wacana humor Waktu Indonesia Bercanda tidak dapat terlepas dari koteks dan konteks yang mengiringinya.Kata Kunci: Tuturan Ambiguitas, Wacana Humor, Waktu Indonesia Bercanda, Pragmasemantik
    corecore